Pengambilan Sumpah Dan Janji Sarjana

  • 10 April 2025
  • 04:18 WITA
  • Admin_FKIK
  • Berita

13 Mahasiswa FKIK UIN Alauddin Makassar Ikuti Pengambilan Janji Sarjana: Meneguhkan Komitmen Etika dan Profesionalisme

Makassar, Kamis 10 April 2025 — Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali menggelar prosesi sakral Pengambilan Janji Sarjana, sebuah tradisi akademik yang menandai kesiapan moral dan profesional para lulusan sebelum melanjutkan ke tahap pendidikan profesi. Kegiatan ini berlangsung khidmat pada hari Kamis, 10 April 2025, di Aula FKIK UIN Alauddin Makassar.

Pada kesempatan kali ini, sebanyak 13 lulusan resmi mengikuti prosesi janji sarjana, terdiri dari 12 lulusan Program Studi Keperawatan dan 1 lulusan Program Studi Pendidikan Dokter. Meskipun jumlah peserta tidak sebanyak periode-periode sebelumnya, hal ini tidak mengurangi kekhidmatan dan makna dari prosesi yang berlangsung dengan penuh nuansa akademik dan spiritual.

Acara ini dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Dr. dr. Dewi Setiawati, Sp.OG., M.Kes, yang dalam sambutannya menyampaikan pesan mendalam mengenai makna tanggung jawab sebagai sarjana kesehatan.

“Janji yang kalian ucapkan hari ini bukan hanya ikrar kepada diri sendiri, tetapi juga kepada masyarakat, bangsa, dan Tuhan. Profesi di bidang kesehatan bukan hanya soal keterampilan, tetapi juga soal hati, dedikasi, dan nilai-nilai kemanusiaan,” tegas Dr. Dewi Setiawati dalam pidatonya yang menggugah.

Lebih lanjut, beliau juga menekankan pentingnya menjaga etika profesi, integritas pribadi, serta semangat pembelajaran sepanjang hayat, terutama dalam menghadapi dinamika dunia kesehatan yang terus berkembang.

Prosesi pengambilan janji berlangsung dengan penuh kekhidmatan. Para lulusan berdiri dengan penuh rasa tanggung jawab mengenakan jaznya masing masing, dan secara serempak mengucapkan janji sarjana di bawah bimbingan langsung Dekan FKIK. Janji tersebut berisi komitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai keilmuan, etika profesi, dan pelayanan yang berlandaskan kemanusiaan dan spiritualitas Islami.

Dalam sesi sambutan berikutnya, menyampaikan rasa bangga dan harapannya kepada para lulusan agar tetap memegang prinsip empati, pelayanan berorientasi pasien, serta semangat pengabdian di tengah masyarakat yang terus membutuhkan kehadiran tenaga keperawatan yang kompeten dan humanis.

Apresiasi kepada satu-satunya lulusan PSPD dalam angkatan ini. Ia menekankan bahwa menjadi seorang dokter adalah panggilan jiwa yang tidak hanya menuntut pengetahuan, tetapi juga keteguhan hati dan konsistensi dalam menegakkan nilai-nilai moral dan profesionalisme.

Turut hadir dalam prosesi ini jajaran pimpinan fakultas, dosen, serta perwakilan tenaga kependidikan, termasuk Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kepala Bagian Tata Usaha FKIK serta kajur, yang bersama-sama mendukung kelancaran acara dan memberikan penghormatan kepada para lulusan.

Kehadiran keluarga dan kerabat turut menambah suasana haru dalam acara ini. Banyak di antara mereka yang tak kuasa menahan air mata bangga ketika putra-putri mereka menyebutkan janji di hadapan para dosen dan pimpinan fakultas.

Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama seluruh lulusan, pimpinan fakultas, dan dosen pembimbing. Suasana penuh kekeluargaan menyelimuti akhir prosesi, menandai sebuah transisi penting dari dunia akademik ke dunia profesional bagi para sarjana kesehatan tersebut.

Melalui kegiatan ini, FKIK UIN Alauddin Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk lulusan yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual. Sebuah harapan besar disematkan kepada ke-13 sarjana ini untuk menjadi bagian dari solusi dalam tantangan kesehatan masyarakat ke depan.

(HUMAS.FKIK)