Semarak Wisuda UIN
Alauddin Makassar Angkatan ke-110 Tahun 2024: FKIK Kukuhkan 46 Sarjana Baru
Makassar, 15 April
2024 — Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) kembali menggelar
momen bersejarah melalui prosesi Wisuda Sarjana ke-110 yang berlangsung dengan
khidmat dan penuh semangat di Auditorium Kampus II Samata, Gowa. Acara yang
digelar pada Senin pagi ini menjadi momen istimewa bagi ratusan wisudawan dari
berbagai fakultas, termasuk Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), yang
berhasil meluluskan sebanyak 46 mahasiswa dari tiga program studi.
Pada kesempatan kali
ini, FKIK UINAM yang dikenal sebagai salah satu pilar utama dalam pengembangan
pendidikan kesehatan berbasis nilai-nilai keislaman, mencatatkan prestasi
dengan meluluskan sarjana dari Program Studi Pendidikan Dokter, Keperawatan,
dan Farmasi. Rinciannya adalah: 30 orang dari Prodi Pendidikan Dokter, 13 orang
dari Prodi Keperawatan, dan 3 orang dari Prodi Farmasi.
Dekan FKIK, Dr. dr. Dewi
Setiawati, Sp.OG., M.Kes., dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga dan haru
atas pencapaian para lulusan. Ia menekankan bahwa perjalanan yang dilalui para
mahasiswa bukanlah hal yang mudah, terlebih di tengah dinamika dunia kesehatan
yang terus berkembang. “Hari ini adalah buah dari kerja keras, pengorbanan, dan
semangat pantang menyerah. Para wisudawan FKIK bukan hanya membawa gelar
akademik, tetapi juga nilai-nilai kemanusiaan dan keislaman yang menjadi ciri
khas lulusan UIN Alauddin,” ujarnya.
Proses pendidikan di
FKIK UINAM tak hanya menitikberatkan pada penguasaan ilmu pengetahuan dan
keterampilan klinis, tetapi juga pembentukan karakter dan integritas moral. Hal
ini selaras dengan visi kampus untuk mencetak tenaga kesehatan yang tidak hanya
cerdas, tetapi juga memiliki jiwa spiritual dan sosial yang kuat.
Salah satu lulusan
terbaik FKIK dari Prodi Pendidikan Dokter, dr. Afifah Az Zahra, S.Ked
mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bimbingan para dosen dan
dukungan keluarga selama menempuh pendidikan. “Tantangan di dunia kedokteran
memang tidak mudah, tapi dengan semangat kolaboratif dan lingkungan kampus yang
suportif, kami mampu melewati semuanya. Kami siap mengabdi untuk masyarakat
dengan ilmu dan hati,” tuturnya.
Sementara itu,
Rektor UINAM, Prof. Dr. H. Hamdan Juhannis, MA., Ph.D., dalam orasi ilmiahnya
mengajak seluruh wisudawan untuk tidak berhenti belajar dan terus mengembangkan
diri. Ia menekankan pentingnya kontribusi nyata lulusan perguruan tinggi dalam
pembangunan bangsa, terutama di sektor kesehatan. “Kesehatan adalah pondasi
kesejahteraan umat. Saya percaya, lulusan FKIK UINAM memiliki kapabilitas dan
kepekaan sosial untuk menjadi bagian dari solusi atas tantangan-tantangan
kesehatan di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang masih kekurangan
tenaga medis,” jelas Rektor.
Prosesi wisuda ini
juga diwarnai dengan suasana haru dan kebanggaan dari keluarga para wisudawan
yang hadir langsung di lokasi maupun mengikuti secara daring. Setelah
bertahun-tahun menempa diri dengan berbagai ujian akademik dan praktik klinik,
para sarjana FKIK kini bersiap melangkah ke dunia profesional yang sesungguhnya
baik sebagai apoteker, perawat, maupun dokter muda.
Dengan dilantiknya 46 lulusan FKIK pada wisuda ke-110 ini, UIN Alauddin Makassar kembali meneguhkan komitmennya dalam mencetak generasi cendekia yang siap berkontribusi di tengah masyarakat, mengusung ilmu, iman, dan integritas sebagai bekal utama.
(Humas.FKIK)