Dekan FKIK UIN Alauddin Makassar Ucapkan Selamat atas
Pengukuhan Tiga Guru Besar: "Sumber Inspirasi dan Teladan Bagi Generasi
Akademik"
Makassar — Suasana penuh kebanggaan menyelimuti
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) seiring dengan pengukuhan
tiga orang akademisi sebagai Guru Besar dalam Sidang Senat Terbuka yang
berlangsung khidmat dan penuh makna. Tiga nama besar dalam bidang keilmuan
masing-masing telah resmi menyandang gelar tertinggi dalam dunia akademik,
yaitu:
- Prof.
Dr. Hj. Rika Dwi Ayu Parmitasari, SE., M.Comm., dalam bidang Manajemen
Keuangan
- Prof.
Dr. Umar Sulaiman, S.Ag., M.Pd., dalam bidang Ilmu Sosiologi
- Prof.
Dr. Hj. Mardiana, M.Hum., dalam bidang Ilmu Writing
Menanggapi momentum bersejarah ini, Dekan Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar, Dr. dr. Hj. Dewi
Setiawati, Sp.OG., M.Kes., menyampaikan ucapan selamat, apresiasi, dan rasa
bangganya atas prestasi gemilang ketiga Guru Besar tersebut.
“Atas nama pribadi dan seluruh civitas akademika Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, saya menyampaikan selamat yang sebesar-besarnya
kepada Prof. Rika, Prof. Umar, dan Prof. Mardiana atas pengukuhan jabatan Guru
Besar yang sangat membanggakan ini. Ini bukan hanya capaian akademik, melainkan
juga tonggak sejarah dalam pengabdian ilmiah yang panjang dan penuh dedikasi,”
ungkap Dr. Dewi.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa ketiganya merupakan
sosok intelektual yang selama ini telah menunjukkan integritas, ketekunan, dan
kontribusi luar biasa dalam dunia pendidikan tinggi.
“Keteladanan beliau bertiga, baik dalam bidang manajemen
keuangan, ilmu sosiologi, maupun ilmu writing, memberikan semangat baru bagi
kami semua di lingkungan UIN Alauddin Makassar. Mereka membuktikan bahwa kerja
keras, komitmen pada kualitas, dan semangat untuk terus belajar akan selalu
membuahkan hasil terbaik pada waktunya,” tambahnya.
Sebagai pemimpin di lingkungan Fakultas Kedokteran Dan Ilmu
Kesehatan, Dr. Dewi juga menegaskan bahwa pencapaian tersebut bukan hanya untuk
dinikmati secara personal, namun harus menjadi sumber motivasi bersama dalam
meningkatkan kualitas tridarma perguruan tinggi.
“Pengukuhan Guru Besar bukanlah akhir dari sebuah
perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab baru yang lebih luas. Kami yakin
ketiga Profesor ini akan semakin aktif berkontribusi dalam pengembangan
keilmuan, riset, publikasi internasional, serta pembinaan generasi muda yang
lebih baik,” ujarnya.
Tak lupa, Dr. Dewi Setiawati juga menekankan pentingnya
kolaborasi lintas disiplin dalam membangun UIN Alauddin Makassar sebagai kampus
unggulan yang moderat, integratif, dan unggul secara global.
“Keberagaman bidang keahlian yang dimiliki oleh para Guru
Besar kita hari ini menjadi kekuatan tersendiri dalam membangun sinergi
antarfakultas. Kami di FKIK tentu terbuka untuk kolaborasi-kolaborasi strategis
di bidang pendidikan, riset, maupun pengabdian kepada masyarakat, sebagai
bentuk nyata dari semangat integrasi keilmuan di UIN Alauddin,” pungkasnya.
Ucapan dan dukungan dari berbagai pihak terus mengalir sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusi para Guru Besar. Semoga pencapaian ini menjadi pemantik semangat bagi seluruh dosen dan peneliti muda di lingkungan UIN Alauddin Makassar untuk terus berkarya, berinovasi, dan menorehkan prestasi terbaik demi kemajuan bangsa dan dunia Islam.