Komite Penjaminan Mutu FKIK UIN Alauddin Makassar, Berikan Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran bagi Dosen

  • 14 November 2024
  • 05:22 WITA
  • Admin_FKIK
  • Berita

Makassar – Ardian Adhiwijaya, S.Kep., Ns., M.Kep., yang menjabat sebagai Sekretaris Komite Penjaminan Mutu (KPM) di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar, baru saja mengadakan pelatihan pembuatan media pembelajaran bagi para dosen di  lingkungan FKIK. Pelatihan yang berlangsung pada tanggal 14 November 2024 ini diadakan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas bahan ajar melalui penggunaan platform desain kreatif seperti Canva.

Dalam pelatihan ini, Ardian Adhiwijaya memberikan pendampingan dan penjelasan mendalam tentang cara memanfaatkan Canva untuk menciptakan desain yang menarik dan efektif untuk berbagai media pembelajaran, mulai dari presentasi PowerPoint, video pembelajaran, hingga poster edukatif yang bisa digunakan dalam kegiatan perkuliahan maupun penyuluhan kesehatan. Menurutnya, Canva merupakan salah satu alat desain yang sangat mudah digunakan oleh berbagai kalangan, termasuk dosen yang mungkin tidak memiliki latar belakang desain grafis, namun tetap ingin menciptakan media pembelajaran yang interaktif dan menarik.

"Saya melihat antusiasme yang luar biasa dari para dosen yang hadir. Mereka begitu bersemangat belajar karena selama ini banyak yang merasa kesulitan dalam mendesain bahan ajar, khususnya untuk media seperti presentasi PowerPoint, video edukasi, dan materi visual lainnya. Dengan Canva, saya berharap bisa membantu rekan-rekan dosen untuk menciptakan media pembelajaran yang lebih kreatif dan mendukung pengalaman belajar mahasiswa," ungkap Nildawati (Ketua KPM FKIK) di sela-sela pelatihan.

Pelatihan ini tidak hanya sekadar mengajarkan teknis penggunaan Canva, tetapi juga membekali para dosen dengan prinsip-prinsip desain yang esensial. Ardian menjelaskan pentingnya mempertimbangkan elemen visual yang sesuai dengan konten yang akan disampaikan, seperti pemilihan warna, tata letak, dan tipografi. Ia menekankan bahwa media pembelajaran yang efektif harus mampu menarik perhatian, memperjelas informasi, serta mendukung pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan.

Para dosen yang hadir mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dari pelatihan ini. Salah seorang peserta, Syarfaini, SKM., M.Kes, dosen di Program Studi Kesehatan Masyarakat, mengatakan bahwa ia merasa terbantu dengan pelatihan ini karena selama ini merasa kesulitan dalam membuat media pembelajaran yang menarik secara visual. "Dengan bantuan Canva dan panduan dari Pak Ardian, sekarang saya lebih percaya diri dalam mendesain materi pembelajaran yang lebih menarik untuk mahasiswa," ujarnya.

Pelatihan ini juga merupakan bagian dari program peningkatan kualitas pembelajaran yang diinisiasi oleh Komite Penjaminan Mutu FKIK UIN Alauddin Makassar. Ardian Adhiwijaya menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memastikan bahwa bahan ajar yang digunakan di FKIK tidak hanya informatif, tetapi juga menarik dan interaktif, sehingga dapat memfasilitasi proses belajar yang lebih efektif dan menyenangkan bagi mahasiswa.

Pelatihan yang diikuti oleh sejumlah dosen dari berbagai program studi ini menunjukkan komitmen FKIK UIN Alauddin Makassar untuk terus berinovasi dalam menyediakan pendidikan yang berkualitas. Dengan adanya media pembelajaran yang lebih menarik dan sesuai dengan perkembangan zaman, diharapkan mahasiswa FKIK dapat belajar dengan lebih optimal dan terinspirasi untuk terus mendalami ilmu kesehatan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan FKIK UIN Alauddin Makassar dapat menjadi teladan dalam menerapkan inovasi dalam pembelajaran, sehingga menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam keilmuan, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan teknologi.