FKIK Online - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar mengadakan buka puasa bersama seluruh sivitas akademika dan anak yatim di Musholla FKIK, Rabu 3 April 2024.
Kegiatan itu dihadiri oleh Wakil Dekan II Dr Fais Satrianegara, Wakil Dekan III Dr Patima M Kep, Ketua Forum Kajian Integrasi Keislaman dan Kesehatan Dr Bd Sitti Saleha, para dosen, staf, tenaga pendidik, cleaning service, security, dan mahasiswa.
Dr Fais Satrianegara, yang bertindak sebagai penceramah membawakan judul Puasa dan Kesehatan. Ia menjelaskan puasa adalah ibadah yang sangat erat kaitannya dengan mekanisme tubuh.
"Jadi puasa ini menjadi ikhtiar untuk hidup sehat. Terbukti dari berbagai riset penelitian kesehatan yang dilakukan di berbagai negara, menunjukkan bahwa puasa khususnya di bulan ramadhan membuat organ tubuh kita lebih sehat," jelasnya.
Lebih lanjut Dr Fais menuturkan selain kekuatan fisik, puasa juga mempengaruhi kesehatan otak.
"Kalau kita pelajari dari segi anatomi, ketika kita banyak sujud maka oksigen banyak tersalurkan ke otak, makanya setelah solat kita senantiasa mendapatkan ketenangan," tuturnya.
Sehubungan dengan itu Dr Patima berpesan, mahasiswa tidak boleh menjadikan puasa sebagai penghalang aktivitas sehari-hari, karena inilah momentum yang baik untuk mencari keberkahan Allah SWT.
"Kita harus tetap kuliah, harus tetap melakukan aktivitas sebagaimana biasanya. Karena puasa sama sekali tidak menghalangi untuk tetap produktif. Malahan kita dilatih untuk bersabar, jadi sambil menunggu waktu berbuka puasa kita bisa memperbanyak pahala melalui ibadah, salah satunya menuntut ilmu," ucapnya.
Dr Patima pun sangat menyambut baik, kegiatan yang diprakarsai oleh Forum Kajian Integrasi Keislaman dan Kesehatan ini. Ia berharap kegiatan ini bisa lebih rutin dilakukan, karena sangat membantu banyak orang khususnya mahasiswa.
"Mudah-mudahan bisa ditingkatkan lagi waktu pelaksanaannya, biasanya hanya satu kali, semoga tahun depan bisa lebih dari satu kali. Karena ini sangat membantu mahasiswa kita yang pulang kuliah, mereka bisa singgah dulu berbuka dengan tenang tanpa terburu-buru untuk sampai di tempat tinggalnya," tambahnya.
Terakhir, Dr Bd Sitti Saleha selaku Ketua Forum Kajian Integrasi Keislaman dan Kesehatan berharap kegiatan buka puasa ini bisa mempererat ikatan antara ibu dan anak.
"Kita semua di sini, diibaratkan keluarga. Dosen sebagai ibu dan mahasiswa sebagai anak. Jadi kalau sering-sering melakukan kegiatan seperti ini, silahturahmi akan terjalin antara ibu dan anak,"