Belajar Di Luar Kelas

  • 01 Oktober 2025
  • 12:44 WITA
  • Admin_FKIK
  • Berita

Belajar di Luar Kelas, Mahasiswa Keperawatan Dalami Falsafah dan Teori Keperawatan Sambil Mengenal Alam

Makassar, 1 Oktober 2025 – Suasana berbeda terlihat pada kegiatan perkuliahan mahasiswa keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar. Kali ini, perkuliahan tidak berlangsung di dalam ruang kelas, melainkan di area terbuka yang sejuk dan asri.

Dosen pengampu mata kuliah, Eva Yustilawati, S.Kep., Ns., M.Kep., mengajak mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan Falsafah dan Teori Keperawatan dengan konsep belajar di luar kelas sambil mengenal alam.

Menurut Eva, kegiatan ini bertujuan memberikan suasana belajar yang lebih segar, sekaligus menanamkan nilai-nilai filosofi keperawatan yang sejalan dengan kehidupan alam sekitar.

“Belajar tidak hanya terbatas pada ruang kelas. Alam mengajarkan kita tentang keseimbangan, harmoni, dan keberlanjutan, prinsip yang juga sejalan dengan falsafah keperawatan,” jelasnya.

Materi ini merupakan bagian penting dalam kurikulum pendidikan keperawatan, yang bertujuan untuk memperkuat landasan berpikir mahasiswa dalam memahami hakikat, nilai, dan konsep dasar profesi keperawatan. Dalam penyampaiannya, ibu dosen menekankan bahwa falsafah keperawatan tidak hanya berbicara tentang teori semata, tetapi juga tentang bagaimana seorang perawat menempatkan dirinya dalam memberikan pelayanan yang holistik kepada pasien.

“Perawat bukan sekadar tenaga kesehatan, tetapi juga insan yang memiliki nilai, sikap, serta pemikiran filosofis dalam menjalankan praktik keperawatan,” ungkapnya di hadapan mahasiswa.

Suasana perkuliahan berlangsung interaktif, di mana mahasiswa aktif bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai teori keperawatan klasik hingga kontemporer. Eva Yustilawati juga menekankan pentingnya penerapan teori dalam praktik keperawatan sehari-hari, agar lulusan tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga mampu berpikir kritis dan reflektif.

Mahasiswa tampak antusias mengikuti kuliah yang dikemas dengan diskusi interaktif, refleksi, serta pengamatan langsung terhadap lingkungan sekitar. Mereka diajak menghubungkan teori keperawatan dengan nilai-nilai kehidupan yang ada di alam, sehingga pembelajaran menjadi lebih kontekstual dan bermakna.

Dengan metode ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memahami teori secara akademik, tetapi juga mampu menginternalisasi nilai kemanusiaan, empati, serta kepedulian dan karakter penting yang harus dimiliki oleh seorang perawat profesional.