Program Studi Ners bersama dengan mahasiswa profesi Ners angkatan XVII menggelar pelatihan terapi komplementer untuk kader kesehatan di Desa Lempangan, Selasa (8/06/21).
Kegiatan itu berlagsung dalam rangka penyelesaian kegiatan praktik keperawatan departemen Komunitas dan keluarga. Tercatat ada 20 kader kesehatan dari 3 Dusun yang mengikuti pelatihan tersebut. Diantaranya Dusun Bonto Boddia, Bontomanai dan Tama’la’lang.
Koordinator mata kuliah Keperawatan Komunitas dan Keluarga, Ns. Rasdiyanah, S.Kep,M.Kep, Sp.Kep., Kom menjelaskan, ada 3 terapi komplementer diajarkan pada kegiatan itu, antara lain, terapi akupressure yang bertujuan untuk menangani gejala sakit kepala, mual dan sulit tidur.
”Selanjutnya terapi inhalasi untuk meredakan sesak nafas, mengencerkan secret, mengatasi hidung tersumbat dan Terapi Kompress Jahe untuk meredakan nyeri pada titik tertentu,” terangnya.
Sementara itu, Ketua GPM Jurusan Keperawatan UIN Alauddin, Ns. Ardian Adhiwijaya berharap, kegiatan pelatihan itu dapat menambah pengetahuan kader terkait terapi-terapi tradisional. Sebagai tindakan awal yang dapat dilakukan dalam menangani gejala-gejala gangguan kesehatan di wilayah kerja kader masing-masing.