Kementerian Kesehatan melalui Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) akan melaksanakan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 yang merupakan survei berkala untuk mengevaluasi hasil pembangunan kesehatan melalui indikator kesehatan masyarakat dalam RPJMN dan sebagai dasar perencanaan pembangunan kesehatan berikutnya.
SKI tahun ini melibatkan dosen Program Studi Kesehatan Masyarakat FKIK UIN Alauddin Makassar Dr. Dwi Santy Damayati, SKM.,M.Kes sebagai PJT di Kabupaten Maros dan Syahrul Basri, SKM,M. Kes sebagai PJT di Sidenreng Rappang.
Menurut Dr. Dwi Santy bahwa SKI ini bertujuan memotret status kesehatan masyarakat serta faktor risiko yang ada dalam masyarakat serta data yang dihasilkan akan menjadi informasi dan rancangan RPJMN 2025-2029. Selain itu ditambahkan oleh Syahrul Basri, SKM.M.Kes kegiatan SKI melibatkan berbagai lembaga baik di pusat maupun daerah. Pada tingkat daerah melibatkan dinas-dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota, dan institusi pendidikan tinggi di daerah. Dengan melibatkan lintas kementerian/lembaga, diharapkan agar kualitas pelaksanaan SKI 2023 meningkat sehingga data yang dihasilkan dapat dimanfaatkan menjadi kebijakan yang tepat.
Penulis : Nildawati, SKM.,M.Kes. Epid