FKIK Online
Hari ini, pada tanggal 22 Februari 2024, Ruang Senat FKIK dipenuhi dengan semangat dan antusiasme saat FKIK UIN Alauddin mengadakan pertemuan evaluasi terkait pencapaian Renstra tahun 2023. Acara ini dihadiri oleh pimpinan, dekan, para wakil dekan, Ketua-Ketua Program Studi, sekretaris, KPM dan perwakilan dari GPM Se FKIK UIN Alauddin.
Pertemuan ini menjadi tonggak awal dalam proses penyelesaian dokumen Renstra FKIK UIN Alauddin sebelum disempurnakan oleh Tim Penyusun. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Panitia, Nildawaty, SKM, M.Kes, yang juga menjabat sebagai Ketua KPM FKIK UIN Alauddin.
Para peserta pertemuan dibuat takjub oleh berbagai capaian luar biasa yang disampaikan oleh masing-masing Program Studi. Misalnya, Prodi Kebidanan berhasil mencapai tingkat serapan lulusan sebesar 68%, sementara Prodi Kedokteran bahkan mencapai 100%. Namun demikian, diperlukan pembuktian dokumen yang sesuai, yang akan dilakukan hingga tanggal 29 Februari 2023, seperti yang diungkapkan oleh Muh. Saleh, ketua Tim Penyusun.
Dalam presentasi Prodi, terungkap beberapa catatan penting yang menjadi fokus perbincangan. Misalnya masih diperlukan kerjasama internasional, keterbatasan data hasil tes TOEFL, mekanisme ujian Juz 30 bagi mahasiswa FKIK UIN Alauddin.
Selain itu, Nurul Fadhilah Gani menyoroti indikator kinerja yang digunakan dalam pencapaian kinerja. Perlu dilakukan revisi indicator capain sampai ditingkat prodi. Jangan kemudian indicator disamakan dengan indicator di tingkat fakultas.
Pertemuan evaluasi ini tidak hanya sekadar mengidentifikasi kendala, tetapi juga menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat. Ini diungkapkan dengan penuh semangat oleh Dekan FKIK UIN Alauddin, Dr. dr. Dewi Setawati, Sp.OG, M.Kes dalam menutup acara.
Dengan semangat yang terus berkobar, FKIK UIN Alauddin siap melangkah maju untuk menjadi pusat Pencerahan dan Transformasi Ilmu Kesehatan Berbasis Peradaban Islam