Kuliah Umum Pendidikan Dokter UINAM: "Kesehatan dan Islam Dulu, Kini, dan Nanti: Narasi Australia"
Makassar, 13 Juni 2025 – Program Studi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) menggelar kuliah umum bertema "Kesehatan dan Islam Dulu, Kini, dan Nanti: Narasi Australia" yang berlangsung hari ini di Aula Fakultas Kedokteran UINAM.
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter, dosen, serta tamu undangan dari berbagai instansi. Kuliah umum ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi kesehatan yang memiliki pengalaman internasional, khususnya di Australia, guna membahas keterkaitan antara nilai-nilai Islam dan perkembangan sistem kesehatan dalam konteks global.
Dalam sambutannya, Dekan FKIK UINAM, Dr. dr. Dewi Setiawati, Sp.OG., M.Kes., menyampaikan bahwa kuliah umum ini merupakan bagian dari komitmen fakultas dalam memberikan wawasan global kepada mahasiswa, tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman yang menjadi identitas UINAM.
"Kesehatan tidak hanya dilihat dari aspek medis, tetapi juga dari dimensi spiritual, sosial, dan budaya. Kuliah umum ini mengajak kita untuk merefleksikan kontribusi Islam dalam sejarah kesehatan dan bagaimana peran tersebut terus berkembang hingga kini, bahkan di negara seperti Australia," ungkap Dr. Dewi.
Para pemateri menyoroti bagaimana warisan keilmuan Islam dalam bidang kesehatan sejak zaman klasik masih relevan hingga kini, dan bahkan menjadi rujukan dalam beberapa pendekatan kesehatan modern. Mereka juga membahas tantangan dan peluang dakwah kesehatan di negara-negara Barat, serta potensi kontribusi mahasiswa kedokteran UINAM dalam kancah internasional.
Sesi diskusi berlangsung interaktif, dengan banyak mahasiswa mengajukan pertanyaan kritis seputar peran Islam dalam praktik kedokteran kontemporer, pendekatan pelayanan kesehatan lintas budaya, hingga strategi menjaga identitas keislaman dalam dunia profesional global.
Acara ini diakhiri dengan penyerahan cenderamata kepada narasumber serta sesi foto bersama.
Dengan terselenggaranya kuliah umum ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan klinis, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Islam dalam praktik kedokteran modern.