Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin menerima 374 Mahasiswa Baru (Maba) angkatan 2021 pada Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) di Lantai II, Ruangan Laboratorium Komputer pada Kamis (26/8/2021).
Pada PBAK FKIK yang bertajuk "Regenerasi Tangguh untuk FKIK yang Berintelektual" ini, Jurusan Kesehatan Masyarakat (Kesmas) tercatat menerima kuota Maba paling banyak dengan jumlah 119 orang dari 5 Program Studi (Prodi) yang ada.
Dekan FKIK UIN Alauddin, Dr dr Syatirah Jalaluddin Sp A M Kes menjelaskan, sebenarnya FKIK mempunyai 7 Prodi, namun hanya 5 Prodi yang mengikuti PBAK. Dua yang tidak ikut diantaranya Profesi Ners dan Profesi Dokter.
"Dari 5 prodi, Kesmas yang paling banyak dengan 119 orang, Farmasi sejumlah 107, Keperawatan 67, Pogram Studi Pendidikan Dokter (PSPD) 50 dan 31 orang dari Jurusan Kebidanan," katanya.
Ia mengaku, FKIK memiliki peminat paling banyak, sekitar kurang lebih 12.300 orang, sementara yang diterima hanya 374. Jika diberikan perbandingan masuk di FKIK, sekira 1 banding 38.
Tapi memang terang dia, semuanya disesuaikan dengan rasio antara dosen dan mahasiswa. Menurutnya, rasionya akan baik jika mahasiswa selesai tepat waktu sehingga perputarannya juga cepat.
"Kita patut syukuri, walaupun masih pandemi kita usahakan tetap maksimal. Harapannya bahwa selama 4 tahun kedepan, Maba bisa selesai tanpa kendala dan masalah apapun," pintanya.
Tak sampai disitu, ia berharap agar kegiatan offline bisa segera terlaksana kemudian bisa berlangsung dengan lancar. Setelah PBAK, pihaknya akan melanjutkan pertemuan dengan para orang tua, baik secara daring maupun luring.
"Hanya ingin mengingatkan kepada orang tua, bahwa sebenarnya pendidikan bukan hanya peserta didik atau mahasiswa dan instansi pendidikannya, namun juga melibatkan andil orang tua untuk terus mengedukasi dan membangun komunikasi,