Wisuda UIN Alauddin Makassar Angkatan ke-110 Tahun 2024: FKIK Kukuhkan 46 Sarjana Baru

  • 15 April 2025
  • 01:07 WITA
  • Admin_FKIK
  • Berita

Semarak Wisuda UIN Alauddin Makassar Angkatan ke-110 Tahun 2024: FKIK Kukuhkan 46 Sarjana Baru

Makassar, 15 April 2024 — Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) kembali menggelar momen bersejarah melalui prosesi Wisuda Sarjana ke-110 yang berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat di Auditorium Kampus II Samata, Gowa. Acara yang digelar pada Senin pagi ini menjadi momen istimewa bagi ratusan wisudawan dari berbagai fakultas, termasuk Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), yang berhasil meluluskan sebanyak 46 mahasiswa dari tiga program studi.

Pada kesempatan kali ini, FKIK UINAM yang dikenal sebagai salah satu pilar utama dalam pengembangan pendidikan kesehatan berbasis nilai-nilai keislaman, mencatatkan prestasi dengan meluluskan sarjana dari Program Studi Pendidikan Dokter, Keperawatan, dan Farmasi. Rinciannya adalah: 30 orang dari Prodi Pendidikan Dokter, 13 orang dari Prodi Keperawatan, dan 3 orang dari Prodi Farmasi.

Dekan FKIK, Dr. dr. Dewi Setiawati, Sp.OG., M.Kes., dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga dan haru atas pencapaian para lulusan. Ia menekankan bahwa perjalanan yang dilalui para mahasiswa bukanlah hal yang mudah, terlebih di tengah dinamika dunia kesehatan yang terus berkembang. “Hari ini adalah buah dari kerja keras, pengorbanan, dan semangat pantang menyerah. Para wisudawan FKIK bukan hanya membawa gelar akademik, tetapi juga nilai-nilai kemanusiaan dan keislaman yang menjadi ciri khas lulusan UIN Alauddin,” ujarnya.

Proses pendidikan di FKIK UINAM tak hanya menitikberatkan pada penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan klinis, tetapi juga pembentukan karakter dan integritas moral. Hal ini selaras dengan visi kampus untuk mencetak tenaga kesehatan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki jiwa spiritual dan sosial yang kuat.

Salah satu lulusan terbaik FKIK dari Prodi Pendidikan Dokter, dr. Afifah Az Zahra, S.Ked mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bimbingan para dosen dan dukungan keluarga selama menempuh pendidikan. “Tantangan di dunia kedokteran memang tidak mudah, tapi dengan semangat kolaboratif dan lingkungan kampus yang suportif, kami mampu melewati semuanya. Kami siap mengabdi untuk masyarakat dengan ilmu dan hati,” tuturnya.

Sementara itu, Rektor UINAM, Prof. Dr. H. Hamdan Juhannis, MA., Ph.D., dalam orasi ilmiahnya mengajak seluruh wisudawan untuk tidak berhenti belajar dan terus mengembangkan diri. Ia menekankan pentingnya kontribusi nyata lulusan perguruan tinggi dalam pembangunan bangsa, terutama di sektor kesehatan. “Kesehatan adalah pondasi kesejahteraan umat. Saya percaya, lulusan FKIK UINAM memiliki kapabilitas dan kepekaan sosial untuk menjadi bagian dari solusi atas tantangan-tantangan kesehatan di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang masih kekurangan tenaga medis,” jelas Rektor.

Prosesi wisuda ini juga diwarnai dengan suasana haru dan kebanggaan dari keluarga para wisudawan yang hadir langsung di lokasi maupun mengikuti secara daring. Setelah bertahun-tahun menempa diri dengan berbagai ujian akademik dan praktik klinik, para sarjana FKIK kini bersiap melangkah ke dunia profesional yang sesungguhnya baik sebagai apoteker, perawat, maupun dokter muda.

Dengan dilantiknya 46 lulusan FKIK pada wisuda ke-110 ini, UIN Alauddin Makassar kembali meneguhkan komitmennya dalam mencetak generasi cendekia yang siap berkontribusi di tengah masyarakat, mengusung ilmu, iman, dan integritas sebagai bekal utama.


(Humas.FKIK)