Rapat Koordinasi Persiapan Assessment Lapangan Akreditasi
Program Studi Farmasi, Dipimpin Langsung oleh Dekan Fakultas
Kampus UINAM – Kamis, 17 April 2025
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas X menggelar rapat
koordinasi penting dalam rangka persiapan assessment lapangan untuk
proses akreditasi Program Studi Farmasi. Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat
Senat FKIK ini dipimpin langsung oleh Dekan FKIK, Dr. dr. Dewi Setiawati,
M.Kes., Sp.OG., dan dihadiri oleh para pimpinan fakultas, ketua program
studi Farmasi, tim penyusun borang akreditasi, serta perwakilan dari unit
penjaminan mutu fakultas.
Rapat dimulai pukul 09.30 WIB dengan pembukaan oleh Dr. Dewi
Setiawati yang menyampaikan pentingnya momen akreditasi ini sebagai bagian dari
upaya peningkatan mutu dan pengakuan eksternal terhadap kualitas pendidikan di
Program Studi Farmasi.
“Akreditasi bukan hanya soal nilai, tapi cerminan komitmen
kita terhadap mutu akademik dan layanan pendidikan yang unggul. Assessment
lapangan adalah momen kunci, di mana kita menunjukkan kesiapan kita secara
nyata. Semua elemen perlu bersinergi,” ujar Dr. Dewi dalam sambutannya.
Pemaparan Jadwal Assessment dan Pembagian Tugas
Dalam rapat tersebut, Ketua Program Studi Farmasi, apt. H.
Muhammad Rusdi, S.Si., M.Si. memaparkan jadwal kegiatan assessment lapangan
yang telah ditetapkan oleh LAM-PTKes. Kegiatan akan dilaksanakan selama tiga
hari, mulai dari Kamis hingga Sabtu, 08 Mei – 10 Mei 2025. Tim asesor
yang dijadwalkan hadir terdiri dari dua orang akademisi senior dari institusi
ternama di Indonesia.
Rangkaian kegiatan meliputi:
- Hari
1: Pembukaan resmi, presentasi profil program studi, dan wawancara
pimpinan.
- Hari
2: Wawancara dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, serta
kunjungan lapangan ke fasilitas pendidikan.
- Hari
3: Verifikasi dokumen lanjutan dan penutupan.
Tim akreditasi internal juga memaparkan pembagian tugas
sebagai pendamping asesor, serta tim pendukung untuk logistik, dokumentasi, dan
koordinasi teknis selama proses berlangsung.
Fokus Verifikasi Lapangan dan Dokumen
Dalam sesi diskusi, dibahas pula sejumlah aspek yang menjadi
fokus verifikasi lapangan, antara lain:
- Ketersediaan
dan kelayakan laboratorium farmasi serta sarana praktikum.
- Konsistensi
antara dokumen borang dengan kondisi faktual di lapangan.
- Bukti
kegiatan tridarma perguruan tinggi: pembelajaran, penelitian, dan
pengabdian masyarakat.
- Dokumentasi
penjaminan mutu internal.
Dr. Dewi mengingatkan pentingnya mempersiapkan dokumen
secara menyeluruh, termasuk RPS, publikasi dosen, serta bukti keterlibatan
mahasiswa dan alumni dalam kegiatan akademik maupun non-akademik.
“Kekuatan kita terletak pada kolaborasi tim. Jangan ada yang
bekerja sendiri. Komunikasi harus terbuka, cepat, dan responsif,” tambahnya.
Penegasan Komitmen Bersama
Menjelang akhir rapat, seluruh peserta menyatakan
komitmennya untuk mendukung penuh proses akreditasi. Fakultas juga akan
menggelar simulasi assessment internal seminggu sebelum kegiatan berlangsung
untuk memastikan kesiapan semua pihak.
“Mari kita jadikan momen ini sebagai batu loncatan menuju
akreditasi unggul. Saya yakin, dengan kerja keras kita bersama, hasil terbaik
bisa kita capai,” tutup Dr. Dewi dengan penuh optimisme.
Rapat berakhir pukul 11.45 WITA dan dilanjutkan dengan
pembentukan tim teknis yang akan bekerja secara intensif mulai minggu ini
hingga pelaksanaan assessment lapangan.