Rapat Koordinasi Persiapan Assessment Lapangan Akreditasi Program Studi Farmasi

  • 17 April 2025
  • 12:51 WITA
  • Admin_FKIK
  • Berita

Rapat Koordinasi Persiapan Assessment Lapangan Akreditasi Program Studi Farmasi, Dipimpin Langsung oleh Dekan Fakultas

Kampus UINAM – Kamis, 17 April 2025
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas X menggelar rapat koordinasi penting dalam rangka persiapan assessment lapangan untuk proses akreditasi Program Studi Farmasi. Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Senat FKIK ini dipimpin langsung oleh Dekan FKIK, Dr. dr. Dewi Setiawati, M.Kes., Sp.OG., dan dihadiri oleh para pimpinan fakultas, ketua program studi Farmasi, tim penyusun borang akreditasi, serta perwakilan dari unit penjaminan mutu fakultas.

Rapat dimulai pukul 09.30 WIB dengan pembukaan oleh Dr. Dewi Setiawati yang menyampaikan pentingnya momen akreditasi ini sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu dan pengakuan eksternal terhadap kualitas pendidikan di Program Studi Farmasi.

“Akreditasi bukan hanya soal nilai, tapi cerminan komitmen kita terhadap mutu akademik dan layanan pendidikan yang unggul. Assessment lapangan adalah momen kunci, di mana kita menunjukkan kesiapan kita secara nyata. Semua elemen perlu bersinergi,” ujar Dr. Dewi dalam sambutannya.

Pemaparan Jadwal Assessment dan Pembagian Tugas

Dalam rapat tersebut, Ketua Program Studi Farmasi, apt. H. Muhammad Rusdi, S.Si., M.Si. memaparkan jadwal kegiatan assessment lapangan yang telah ditetapkan oleh LAM-PTKes. Kegiatan akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari Kamis hingga Sabtu, 08 Mei – 10 Mei 2025. Tim asesor yang dijadwalkan hadir terdiri dari dua orang akademisi senior dari institusi ternama di Indonesia.

Rangkaian kegiatan meliputi:

  • Hari 1: Pembukaan resmi, presentasi profil program studi, dan wawancara pimpinan.
  • Hari 2: Wawancara dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, serta kunjungan lapangan ke fasilitas pendidikan.
  • Hari 3: Verifikasi dokumen lanjutan dan penutupan.

Tim akreditasi internal juga memaparkan pembagian tugas sebagai pendamping asesor, serta tim pendukung untuk logistik, dokumentasi, dan koordinasi teknis selama proses berlangsung.

Fokus Verifikasi Lapangan dan Dokumen

Dalam sesi diskusi, dibahas pula sejumlah aspek yang menjadi fokus verifikasi lapangan, antara lain:

  • Ketersediaan dan kelayakan laboratorium farmasi serta sarana praktikum.
  • Konsistensi antara dokumen borang dengan kondisi faktual di lapangan.
  • Bukti kegiatan tridarma perguruan tinggi: pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
  • Dokumentasi penjaminan mutu internal.

Dr. Dewi mengingatkan pentingnya mempersiapkan dokumen secara menyeluruh, termasuk RPS, publikasi dosen, serta bukti keterlibatan mahasiswa dan alumni dalam kegiatan akademik maupun non-akademik.

“Kekuatan kita terletak pada kolaborasi tim. Jangan ada yang bekerja sendiri. Komunikasi harus terbuka, cepat, dan responsif,” tambahnya.

Penegasan Komitmen Bersama

Menjelang akhir rapat, seluruh peserta menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh proses akreditasi. Fakultas juga akan menggelar simulasi assessment internal seminggu sebelum kegiatan berlangsung untuk memastikan kesiapan semua pihak.

“Mari kita jadikan momen ini sebagai batu loncatan menuju akreditasi unggul. Saya yakin, dengan kerja keras kita bersama, hasil terbaik bisa kita capai,” tutup Dr. Dewi dengan penuh optimisme.

Rapat berakhir pukul 11.45 WITA dan dilanjutkan dengan pembentukan tim teknis yang akan bekerja secara intensif mulai minggu ini hingga pelaksanaan assessment lapangan.